Efek Negatif Dari Pokerqq Terhadap Keadaan Spiritualisme Seseorang

Sebuah permainan pokerqq bisa membuat hiburan yang jarang dirasakan oleh anda, terlebih lagi jika belum pernah mencoba perjudian online sama sekali. Pada awalnya mungkin anda akan merasa bingung, namun ketika sudah mengerti pasti akan ketagihan dan ingin bermain secara terus – menerus. Hati – hati ya, jangan sampai kecanduan game ini karena akan membuat hidup anda hancur secara perlahan.

Kecanduan game pokerqq dapat membuat kondisi spiritualis anda menjadi lebih buruk dari sebelumnya dan itu adalah hal yang buruk. Jika konsisi spiritualisme seseorang yang mempercayai ajaran agama tertentu sudah mulai memburuk, maka ia akan sulit memperbaikinya lagi jika tidak dengan seorang pemandu. Itu adalah salah satu akibat berjudi jika dipandang dari sisi keagamaan.

Lupa Dengan Tuhan

Pemain judi pokerqq sudah pasti akan lupa degan Tuhan karena ketika mereka kecanduan, maka hanya satu hal yang diingat olehnya yaitu game itu sendiri. Lagipula di dalam ajaran agama apapun, permainan judi adalah permainan yang terlarang sehingga tidak seharusnya game ini dimainkan, apalagi dengan bebas. Hukum islam saja menyatakan bahwa judi adalah haram dan perbuatan setan yang tidak patut diikuti.

Perlu diingat bahwa Tuhan pasti marah kepada hamba yang dengan berani melupakan diri – Nya dana kemarahan dari Tuhan ini bisa berupa macam – macam. Namun yang pasti berupa kesialan atau musibah dalma kehidupan pemain, misalnya seperti mendapat masalah lain selain perjudian, masalah finansial, atau bahkan masalah pada diri sendiri yang mana bisa lebih berat daripada maslaah – masalah lain.

Berhenti Beribadah

Setelah bermain pokerqq dan menjadi kecanduan maka anda sudah pasti akan meninggalkan kewajiban yang satu ini yaitu beribadah. Apa yang kami maksud tidak hanya ibadah pokok, namun juga ibadah – ibadah lain seperti memebaca alkitab atau al – Quran dan lain sebagainya. Ketika seseorang yang beragama sudah berhenti beribadah dalam hidupnya, bisa dikatakan itu adalah awal dimana imannya sudah mulai berkurang.

Orang yang sudah berhenti ibadah pun bisa saja dinilai sudah tidak meminta kepada Tuhan dan itu merupakan bentuk kesombongan seorang manusia. Jangan sampai anda menjadi orang seperti itu karena kembali lagi, Tuhan kan marah dan bisa memberikan berbagai malapetaka ke dalam hidup anda. Jangan mengikuti jalan hidup orang lain yang mulai melupakan Tuhannya sendiri ya.

Tidak Lagi Baik Kepada Sesama Makhluk Tuhan

Kebanyakan pemain pokerqq adalah orang – orang pelit dan haus akan harta serta sombong sehingga ia sama sekali tidak ingin membantu orang lain atau sekedar bersikap ramah. Sesama makhluk Tuhan yang tidak abadi, seharusnya kita saling berperilaku baik dan saling membantu tanpa pamrih karena kelak kita pun akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Tidak mungkin bukan anda dapat hidup sendiri tanpa bantuan hidup orang .lain?

Dalam dunia perjudian, akibat yang satu ini seringkali kita jumpai dan dapat dilihat dengan mata telajang yaitu terjadinya permusuhan diantara pemain dan akhrinya menimbulkan persetruan yang mengakibatkan korban jiwa. Selain itu, para pemain pun jadi lebih sentimental kepada orang lain terhadap hal – hal kecil yang rasanya tidak perlu dipermasalahkan secara besar – besar.

Tidak Lagi Percaya  Dengan Tuhan

Akibat paling buruk dari pokerqq jika dilihat dari sisi agamis ialah anda sebagai pemain bisa mulai tidak mempercayai Tuhan. Dengan kebiasaan bermain yang sangat sering dan kecanduan tersebut, bukan hal yang tidak mungkin bila anda menjadi lupa dengan Tuhan dan juga segala kewajiban ibadahnya. Hal ini bisa memiliki kemungkinan yang semakin tinggi apabila sebelumnya kondisi iman anda bisa dikatakan tidak terlalu bagus.

Ketika seseorang sudah tidak lagi percaya dengan Tuhan, maka boleh saja dikatakan bahwa ia adalah orang yang sangat sombong dan pasti kepribadiannya pun seperti itu. Ia terlalu menyombongkan apa yang tidak ada dan bukan miliknya. 

Selain karena candu, akibat yang satu ini juga bisa disebabkan oleh pola pikir yang salah yaitu seperti ia menganggap bahwa selama ia berjudi, yang memberikan rezeki padanya bukanlah Tuhan melainkan pihak lain.