Bahaya Dan Hukum Judi Poker Menurut Islam – Islam telah mengatur sedemikian rupa tentang keseluruhan aspek kehidupan manusia di dunia ini. Mulai dari tata cara makan, pemakaian baju, cara beribadah yang baik, hingga ke sifat dan tingkah laku manusia. Salah satunya adalah pengaturan seputar hukum judi poker menurut Islam. Perbuatan judi telah ada semenjak jaman jahiliyah, lalu turunlah Islam dan mengharamkannya karena berbagai akibat buruk yang ditimbulkan. Di Indonesia sendiri, judi adalah perbuatan ilegal baik bagi bandar maupun pelakunya. Jika terbukti melakukan judi maka tersangka akan dijatuhi hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Poker atau seringnya disebut kartu remi adalah permainan yang menggunakan kartu berjumlah 54 buah. Kartu ini terdiri dari warna merah dan hitam yang kemudian dikocok dan dibagikan secara acak ke para pemain. Nantinya, siapa yang memiliki deretan kartu dengan skor tertinggi maka dialah yang menjadi pemenang permainan. Permainan ini memang identik dengan judi, namun tak semuanya bertujuan seperti itu. Lantas, apa sajakah kategori perbuatan yang tergolong perjudian di dalam hukum Islam? Bagaimana pula Islam menyikapinya? Berikut ulasannya.
Kategori Yang Termasuk Perbuatan Judi Dalam Hukum Islam
Hal ini sama seperti sebuah hadist shahih yang intinya menceritakan tentang Rasulullah yang mengajak istrinya Aisyah R.A untuk lomba lari. Saat Aisyah R.A masih kurus, beliau menang. Suatu hari, Rasulullah mengajak Aisyah untuk berlomba lari lagi. Namun karena tubuh Aisyah bertambah gemuk, maka beliau kalah terhadap Rasulullah. Lantas Rasulullah berkata “Ini adalah balasan atas kekalahanku dahulu”.
Saat ini banyak sekali jenis-jenis toto sgp yang sedang berkembang di masyarakat. Seperti hukum judi poker menurut Islam yang jelas-jelas haram tapi peminatnya masih tinggi. Judi poker dikatakan haram karena semuanya bertaruh menggunakan harta benda mereka di meja aksi. Poker juga identik dengan hoki atau keberuntungan yang akan menguntungkan diri sendiri namun peserta yang lain menderita kerugian.
Terkait pertaruhan dan hadiah saat perlombaan, ada yang diperbolehkan dan ada yang haram hukumnya. Lomba membaca atau menghafal Al Qur’an dengan hadiah untuk para pemenang hukumnya boleh. Karena hal ini mengandung unsur agama Islam. Perlombaan saat pertandingan olahraga juga mubah hukumnya selama hal itu tidak melenceng dari kaidah Islam seperti tidak berpakaian yang mengumbar aurat, tidak meninggalkan sholat wajib dan lain-lain
Larangan Berjudi Dan Bahayanya Menurut Al Qur’an
Allah SWT telah melarang segala bentuk perjudian dengan menurunkan wahyu-Nya yag tertuang pada Al-Qur’an. Allah juga memperingatkan umat-Nya untuk menjauhi judi dengan menjelaskan berbagai efek buruk bagi kehidupan manusia itu sendiri. Bahkan Allah telah terang-terangan mengkategorikan perbuatan yang setara dengan judi tersebut.
Cobalah buka Al Qur’an dan lihat dalil pada Surah Al-Maidah ayat 91. Di situ telah dijelaskan bahwa Allah telah mengklasifikasikan yang termasuk perbuatan syaitan, yaitu meminum khamar, berjudi, memberikan persembahan untuk berhala dan melakukan undian dengan panah. Perbuatan tersebut sangat disenangi syaitan karena sebagai celah untuk menjerumuskan manusia pada perasaan benci pada sesama sehingga terputusnya hubungan persaudaraan atau keluarga.
Judi dan meminum minuman keras seringnya menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan bagi khalayak umum. Keduanya memiliki efek buruk di kehidupan manusia. Judi dan menengak minuman keras sama-sama menimbulkan efek ketagihan. Sehingga orang yang berjudi akan memiliki sifat tamak dan hatinya akan menjadi keras. Orang yang tamak akan melakukan berbagai cara agar bisa memperoleh uang untuk berjudi. Tak jarang, orang ketagihan judi akan sering berbohong. Ini akan membuat retak sebuah hubungan karena sudah tak ada lagi kepercayaan. Maka dari itu, hukum judi poker menurut Islam sudah dipastikan haram dan berdosa.